Beberapa hari ini gw masih sedang mengalami masa adaptasi dari seorang pekerja Start up menjadi seorang pekerja corporate. Mana yang lebih enak? Apakah jadi seorang pegawai start up lebih enak, atau justru corporate? Jawabannya sama aja :))) Intinya sih begini, karena gw orangnya ga muluk, ga usah bandingin gajinya, karena gak apple to apple. Eh
Browsing category Diary
Hari pertama masuk sebagai karyawan di gedung tinggi yang masuknya aja kudu pake akses card dan sidik jari. Bismillaaaah. edan deg-degan banget lah. Takut mengecewakan, takut keliatan bodonya hihi. Iyah, kadang gue tuh suka ga pedean. Anyway, boss gue bule. Sebut saja bule 1. Udah bapak-bapak sih, sekitar 50 something gitu, kita panggil dia Opah
Tadi malam, seorang sahabat menyebut nama saya dalam sebuah postingan instastory. Dia mengatakan kalau saya adalah personal blogger. Seketika tertampar lah jiwa dan raga ini karena saya sendiri hampir lupa kapan terakhir kali saya posting di sini. Tapi dipikir memang ada satu hal yang perlu saya ceritakan. Jadi ini lah sekarang saya menulis (lagi).
Kegelapan begitu pekat, udara dingin menusuk dan aku sadar aku berjalan tanpa alas kaki. Meski aku tak membawa penerangan, seolah ada lingkaran cahaya yang menunjukan kemana aku harus berjalan. Tempat ini asing, seperti hutan belantara yang ranting pohonnya berlomba menutupi jatuhnya cahaya. Aku tiba di sebuah lapangan yang dikelilingi pohon besar berakar menonjol di atas
Berawal dari rasa penasaran karena pengen bikin tampilan blog yang bagus dan sesuai sama keinginan gw, gw mencari template blog yang bagus. Tetapi ketika nyari, ternyata hampir semua blog yang gw pengen itu premium template alias berbayar. Ugh…good stuff never comes free. Ya udah lah akhirmya berbekal googling gw mendesign sendiri template blog yang gw